Rabu, 04 Mei 2011

A Junk-Flick: Trainspotting

Jadi gini ceritanya:
Pada suatu hari gue lagi nongkrong di sebuah pusat perbelanjaan heboh nan gahul bernama ITC DEPOK. Saat itu gue lagi menikmati sepiring batagor sama temen gue. Satu temen gue lagi, Wanda, tiba-tiba ilang, katanya di amau "hunting" DVD(bajakan). Beberapa saat kemudian, di balik dengan kantong plastik warna item penuh DVD(bajakan). Tiba-tiba dia mengeluarkan sebuah kemasan DVD(bajakan) dan memperlihatkan gue DVD tersebut.

Gue: "Apaan tuh, Nda?"
Wanda: "Pilem keren neh!"
Gue: "Tentang apaan, be?"
Wanda: "Junkie junkie gitu deh. Tentang pemake. Filem lama nih."
Gue: "Wiw" (Merhatiin covernya)
Wanda: "Knape?"
Gue: "Abis lo nonton, gue minjem yak."
Wanda: "Okeh"

Abis itu kita berpisah gara-gara harus les bahas Inggris.

Dan beberapa hari kemudian, Wanda menepati janjinya dan minjemin gue DVD(bajakan) tersebut. Dan kata dia film-nya "super-seksi". Dan gue gak heran, soalnya Wanda emang terobsesi sama om-om seksi (Sebenernya gue juga). Langsung aja deh gue tonton tuh film pas sampe rumah.

Dan tanpa di duga-duga, film ini emang keren banget. Gue gak pernah bosen nonton film ini. Gue sangat amat merekomendasikan film ini buat kalian tonton.



Film ini bercerita tentang kehidupan kaum Junkie atau Pemakai Narkoba di kota Leith, Scotlandia. Pemeran utama film ini adalah seorang cowok berambut merah, cungkring dan lumayan seksi bernama Mark Renton. Di dalam film ini dia sering dipanggil dengan sebutan "Rent Boy". Dari awal film udah di ceritakan bahwa si Renton ini mempunyai niat untuk berhenti memakai obat-obatan terlarang. Namun godaan demi godaan terus menghadang niatnya baiknya tersebut. Bukan hanya kisah Renton yang disorot di film ini, beberapa teman satu geng Renton juga diceritakan. Tokoh-tokoh bergajulan seperti Sick Boy, Si Phsyco Begbie, pacar si Renton yang baru berumur 14 taun Diane, Spud yang culun tapi keren dan yang paling tragis adalah Tommy yang kena AIDS gara-gara nyoba make narkoba. Dalam film ini, unsur-unsur persahabatan sangat terasa. Yang bikin gue bener-bener suka sama film ini adalah, dimana suasana suram dan gelap kehidupan Junkie bisa dikemas secara ringan dan kocak, tapi tetep bisa bikin mata berkaca-kaca dan jantungberdebar-debar. Apalagi pas bayi hasil hubungan Sick Boy dan seorang cewek di geng mereka mati. Itu miris banget. Dan yang paling bikin gue sedih adalah pas Tommy kena AIDS. Pokonya kalian gak akan nyangka film bergajulan kayak gini bisa bikin gue berkaca-kaca dan ketawa di saat yang sama.

Dan ternyata, film ini dibuat berdasarkan sebuah Novel karangan seorang pengarang Skotlandia bernama Irvine Welsh. Dan setelah gue cari-cari, akhirnya gue nemu juga novelnya. Emang sih, ceritanya agak berbeda dengan di film, tapi tetep aja bikin gue ngakak dan terharu di saat yang bersamaan.

Trainspotting memang merupakan film tentang kehidupan para Junkie, dan mungkin kalian bakal mikir ini adalah film kotor dengan sumpah serapah dan beberapa adegan "asoy" yang mungkin gak akan ada nilai moralnya. Tapi Trainspotting lebih dari sebuah kisah kehidupan gelap anak manusia. Film ini mengajarkan gue bahwa hidup itu adalah sebuah pilihan. Seperti Renton yang memilih untuk berusaha keluar dari dunia narkoba, dan seperti Tommy yang malah milih buat nyoba Narkoba. Dan terkadang pilihan kita itu bukanlah pilihanyang benar, tapi semua pilihan itulah yang akan kita ceritakan kepada orang-orang. Entah kelak akan dikemas dengan rasa sesal, ataupun dengan rasa puas. Yang jelas kehidupan itu gak akan pernah berjalan lurus-lurus aja. Ada saat dimana kita pengen nyoba sesuatu yang baru, ada saat kita pengen berubah, tapi perubahan itu susah banget. Dan di saat kita harus belajar untuk menerima akibat dari pilihan yang kita ambil.

Yah, jadi begitulah pendapat gue tentang film super keren ini. Gue saranin kalian buat nonton film ini secepatnya, ato gak, baca aja novelnya. Kaliangak akan nyesel. hehehhe....







beberapa quote dari Film Trainspotting:

- "Choose life. Choose a job. Choose a career. Choose a family. Choose a fucking big television, Choose washing machines, cars, compact disc players, and electrical tin openers. Choose good health, low cholesterol and dental insurance. Choose fixed- interest mortgage repayments. Choose a starter home. Choose your friends. Choose leisure wear and matching luggage. Choose a three piece suite on hire purchase in a range of fucking fabrics. Choose DIY and wondering who you are on a Sunday morning. Choose sitting on that couch watching mind-numbing sprit- crushing game shows, stuffing fucking junk food into your mouth. Choose rotting away at the end of it all, pishing you last in a miserable home, nothing more than an embarrassment to the selfish, fucked-up brats you have spawned to replace yourself. Choose your future. Choose life... But why would I want to do a thing like that? Any reason? Why do i need a reason if i got heroin?"


- "TOMMY: Doesn't it make you proud to be Scottish?


RENTON: I hate being Scottish. We're the lowest of the fucking low, the scum of the earth, the most wretched, servile, miserable, pathetic trash that was ever shat into civilization. Some people hate the English, but I don't. They're just wankers. We, on the other hand, are colonized by wankers. We can't even pick a decent culture to be colonized by. We are ruled by effete arseholes. It's a shite state of affairs and all the fresh air in the world will not make any fucking difference"

- "So why did I do it? I could offer a million answers, all false. The truth is that I'm a bad person, but that's going to change, I'm going to change. This is the last of this sort of thing. I'm cleaning up and I'm moving on, going straight and choosing life. I'm looking forward to it already. I'm going to be just like you: the job, the family, the fucking big television, the washing machine, the car, the compact disc and electrical tin opener, good health, low cholesterol, dental insurance, mortgage, starter home, leisurewear, luggage, three-piece suite, DIY, game shows, junk food, children, walks in the park, nine to five, good at golf, washing the car, choice of sweaters, family Christmas, indexed pension, tax exemption, clearing the gutters, getting by, looking ahead, to the day you die."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar