Sabtu, 29 Januari 2011

Something To Die For: BESTFRIENDS


Sahabat. Suatu hal yang bagi gue lebih berarti dari apapun. Yang bisa bikin tempat yang kayak neraka kerasa kayak surga, yang selalu bikin rasa panik kita ilang karena dia selalu menenangkan, yang selalu bikin hari gue cerah and selalu memotivasi kita walaupun gak dengan kata-kata. Bagi gue sahabat itu adalah permeberian Tuhan yang pasti bahkan orang yang paling jahat di dunia pun punya sahabat.

Saking berharganya sahabat, dalam postingan ini gue bakal memaparkan beberapa hubungan persahabatan yang udah menginspirasi gue dalam ngejalanin hidup. Maupun itu udah dari lama, ataupun baru-baru ini. Orang-orang di bawah ini yang udah nyadarin gue secara gak langsung bahwa hidup kita ini gak akan mungkin berjalan tanpa adanya seorang sahabat.

Gausah lama-lama, langsung aja check this out!



1. Tom DeLonge dan Mark Hoppus



Tom dan Mark merupakan personil asli dari sebuah band ber-genre pop punk yang terkenal dengan nama Blink182. Mereka merupakan pendiri asli dari band tersebut, kalo dalam istilah politik ceritanya "Found Father"-nya lah. Gue akan nyeritain sedikit tentang bagaimana mereka bertemu awalnya:

Semasa remaja, Mark Hoppus adalah seorang anak semberono dan selengean yang mungkin gak akan ada guru yang suka sama dia. Orangtuanya bercerai sejak dia kecil dan mungkin itu salah satu hal yang bikin dia lebih memilih menjalani hidup semerawutan dan acak adul. Waktu dia duduk di tahun keempat di SMA-nya (Senior Year), dia memutuskan untuk memenuhi impiannya sejak kecil, yaitu membangun sebuah band pop punk yang besar. Karena udah ngebet banget pengen buat band tapi gak ada yang mau jadi partner-nya, akhinya dia minta tolong sama adik perempuannya untung mencarikan partner untuk dia. Dan kebetulan, di kelas si adeknya itu adalah seorang anak baru pindahan bernama Tom DeLonge. Tom pindah sekolah karena dia di-DO alias Drop Out alias dikeluarin dari sekolah lamanya karena dia ketauan meminum minuman keras yang berstatus ilegal jika diminum oleh anak berumur dibawah 21 tahun. Dan secara kebetulan, Tom mahir bermain gitar dan menyukai musik yang sama seperti Mark, yaitu pop punk. Tanpa berfikir panjang, adik Mark pun mengajak Tom untuk membuat band bersamam abangnya yang udah ngebet itu. Dan Tom pun mengiyakan ajakan itu dan meminta Mark untuk menemuinya sabtu sore.

Kesenengan atas kabar adek perempuannya itu, akhirnya Mark memenuhi permintaan Tom. Dengan menaiki sepeda dia nyamper ke rumahnya Tom yang masih satu region sama rumahnya Mark, tapi kebetulan ternyata Tom lagi gak ada dirumah melainkan lagi maen Skateboard di salah satu park dekat rumahnya. Akhirnya Mark nge-goes sepedanya ke skatepark tempat Tom berlatih. Dari luar arena, Mark teriak-teriak memanggil nama Tom. Tapi saking asiknya, Tom gak denger ada orang yang manggil dia dan malah terus maen. Karena geregetan, dan emang dasar Mark anak gila yang gak tau bahaya, Mark nekat manjat sebuah tiang listrik di dekat arena skatepark tersebut dan teriak-teriak. Pada akhirnya Tom mendengar dan kaget gara-gara ada orang gila manjat tiang listrik manggil-manggil nama dia. Setelah diperhatiin ternyata itu Mark, abang dari temen sekelasnya yang menawari dia untuk bermain dalam satu band. Akhirnya Tom melambai sambil loncat-loncat. Saking senengnya, Mark akhirnya ngangkat tangan juga dan teriak-teriak, dan langsung aja secara otomatis dia jatoh dari tiang listrik tersebut dan mengalami patah pergelangan kaki. Ngeliat si Mark jatoh, Tom panik dan langsung nyamperin si Mark yang bukannya nangis malah ketawa-ketawa. "Are you crazy??" kata Tom. Tapi Mark malah ketawa dan menawarkan Tom sebuah tos. "Let's start this freakin' band together my new brother!" jerit Mark. Setelah itu dia dibawa kerumah sakit sama ambulan dan berjalan menggunakan tongkat penyangga selama sebulan. wakakakka

Sejak saat itu mereka langsung jadi akrab. Dan persis seperti istilah "Love at the first sight" mereka langsung akrab sejak hari pertama bertemu hingga sekarang.

Tapi jangan sangka persahabatan mereka gak pernah mengalami masalah. Blink182 pernah mengalami sebuah "hiatus" alias perpecahan yang gak dipungkiri lagi merupakan kesalahan Tom. Pada saat itu Tom maupun Mark sudah manjadi seorang ayah dan memiliki keluarga mereka masing-masing. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur, Tom menjadi lebih mementingkan keluarganya dibandingkan band-nya. Dan itu membuat Mark tidak suka. Tom jadi lebih sering bolos latihan. Berbeda dengan Mark, yang selalu mempersatukan masalah keluarga dan band. Keluarga dan band merupakan dua hal yang sederajat di mata Mark, sedangkan Tom berbeda. Dia asik dengan dunianya sendiri dan pada akhirnya memutuskan untuk membubarkan Blink182.

Jelas saja Mark sangat marah. Dia menyatakan bahwa dia membenci Tom dan itu benar adanya. Tom dan Mark tidak melakukan sedikitpun komunikasi selama 3 tahun penuh. Tidak telepon, sms maupun surat elektronik. Tidak satu kalimat, satu kata hello ataupun satu suku katapun yang diucapkan antara Tom dan Mark selama periode 3 tahun tersebut. Dari peristiwa tersebut, Mark bersama band barunya, +44, menciptakan sebuah lagu berjudul "No, It Isn't" yang dipersembahkan untuk mantan sahabatnya, Tom.

Setelah 3 tahun setengah bertengkar, akhirnya mereka berbaikan ketika Travis, drummer mereka di Blink182 mengalami sebeuah kecelakaan pesawat. Tom dan Mark pun akhirnya bertemu setelah sekian lama tidak bertemu. Mereka saling berpelukan dan saling meminta maaf. Dan tentu saja membangun kembali Blink182. Di konser pertama mereka setelah bersatu kembali, Mark memeluk Tom diatas panggung dan menyatakan "We're not only band mate, we are brother.". Kalian bisa melihat videonya di youtube. Dan gue jamin kalian bakal terharu banget, soalnya gue aja sampe berkaca-kaca hahah. Lalu Tom pun menyatakan sehari setelah konser tersebut "Mark is my bestfriend. It's weird not to spend a second with him. He's the one that I will talk to everyday in my life." unyuu kannnnnnn????



2. Sid Vicious dan Johnny Rotten






Siapasih yang gak kenal Sid Vicious? Bassist sensasional dari sebuah band punk klasik Sex Pistols? Dan Johnny Rotten? Semua orang pasti tau dia adalah front man dari band tersebut yang juga merupakan ikon punk sampai sekarang.

Sid Vicious yang memiliki nama asli John Simon Ritchie merupakan seorang anak semerawutan yang tidak mempunyai ayah. Seumur hidupnya ia jalani bersama ibunya Anne Beverly. Sid sempat disekolahkan di sebuah sekolah orang-orang elit kota London oleh ibunya, namun ia merasa tidak betah dan pada akhirnya mengeluarkan diri dari sekolah tersebut dan memutuskan untuk bekerja semerawutan. Tapi pada akhirnya, Sid memutuskan iseng-iseng masuk ke sebuah sekolah Fotografi yang bernama Hackney College of Futher Education. Di akademi fotografi tersebut dia betemu dengan seorang bocah ingusan bernama John Lyndon, yaitu yang gak laen dan gak bukan adalah Johnny Rotten. Mereka menjadi sangat dekat dan gak salah bahwa salah satu faktornya adalah prinsip hidup dan pengalaman hidup yang sama.

Karena muak akan keluarganya, akhirnya Sid memutuskan untuk tinggal sementara di rumah keluarga John. Sid dan John ngelakuin hal-hal aneh dan eksperimen-eksperimen anti masyarakat laen di kamar tersebut. Sampai kahirnya ibu Sid sudah kehabisan kesabaran dan benar-benar mengusir Sid dari rumah, begitu pula John. Ketika mereka berdua sama-sama sudah terusir dari rumah, mereka memutuskan untuk tinggal di belakang sebuah stasiun di london. Dari situ mereka mencoba hal-hal baru yang salah satunya adalah menggunakan narkoba, minuman keras dan lain sebagainya.

Untuk mencari makan, mereka sering melakukan hal-hal aneh. Dari bekerja sebagai "pelayan" di sebuah bar gay, jadi pengamen, bandar narkoba dan pada akhirnya mereka berakhir di sebuah toko baju alias distro bernama "SEX" di dekat stasiun dimana mereka tinggal. Mereka mempunya sebuah komunitas di dekat distro pakaian tersebut.

Pada akhirnya pemilik toko baju tersebut menawari John untuk membuat sebuah band yang mampu menarik pelanggan bagi tokok berlabel SEX tersebut. Maka langsung sama John mengajak 3 temannya membuat band bertitel SEX PISTOLS. Pada saat itu Sid tidak bisa bermain alat musik jadi ia tidak merekrut Sid untuk bergabung. Namun, beberapa bulan setelah Sex Pistols berjalan, bassis mereka dikeluarkan oleh 3 anggota lainnya dengan alasan dia berasal dari keluarga mampu dan berkepribadian baik dan normal. John langsung memaksa Sid untuk mengambil posisi bassis tersebut dan Sid-pun belajar memainkan Bass dalam waktu yang singkat. Mulai saat itu SEX PISTOLS menjadi band sensaional yang terkenal ke berbagai penjuru dunia.

Sama seperti kasus Tom dan Mark, Sid dan John juga mengalami sebuah "hiatus" pada band mereka. Semua ini disebabkan oleh Sid yang lebih sibuk dengan percintaannya bersama Nancy Spungen. Sid mulai melupakan The Pistols dan akhirnya 3 personil lainnya memutuskan untuk membubarkan band tersebut karena jengkel. Steve dan Paul, drumer dan gitaris the pistols pun menyatakan bahwa Sid penyebab dari semua ini. Namun sisi sweet dari cerita hiatus Sex Pistols ini yaitu Johnny Rotten tidak pernah menyatakan perang apapun kepada Sid, yang ada dia hanya mundur dari media massa dan tidak pernah muncul lagi. Hal ini menandakan bahwa Johnny masih menganggap Sid sahabatnya dan tidak mau berkomentar apa-apa.

Persahabatan mereka berakhir tragis. Sex Pistols tidak pernah kembali, kehidupan Sid semakin amburadul, Johnny tidak penah menampakkan diri lagi, dan puncak adalah... Sid dituduh membunuh Nancy dan kemudian Sid meninggal dunia akibat overdosis di tahun 1979. Hiks. Sedih.


Hem... itu dia 2 persahabatan yang paling menginspirasi gue. Dan dibawah ini ada beberapa persahabatan lagi yang menginspirasi gue, walaupun gak gue kasih pemaparannya, tapi gue akan ngasih tau siapa-siapa aja mereka.....


3. Ray Andrew dan Bagus Tricahyo

ini dia anaknya:

(Atas: Ray, Bawah: Bagus)

Sedikit keterangan tentang dua bocah ini. Mereka bedua adalah teman satu sekolah gue. Gak tau kenapa hubungan pertemanan mereka yang deket ini bikin gue terinspirasi banget. Mereka punya satu hobi yang sama, yaitu musik. Mereka bedua punya selera humor yang selalu bikin gue ngakak sampe kayang dan nelen upil.

Ada satu quote dari Bete A.k.a Bagus yang selalu gue inget dan bener-bener menginspirasi gue. Jadi waktu itu kita lagi rapat band, terus kebetulan Ray lagi gak masuk. Ini percakapan yang terjadi antara gue dan Bete:
Bete: "Nin, Ray gak masuk?"
Gue: "Iya te, sakit kayeknye"
Bete: "Huff. Gue rasanya kayak idup tapi gak idup kalo gak ada Ray"

How sweeet!!! hahha!
Peace ray! Peace Te! haha ;P


4. Patrick dan Spongebob

5. Harry Osbourne dan Peter Si Spiderman


6. Harry Potter dan Ron Weasley

7. Danny Jones dan Dougie Poynter



Nah, setelah gue memaparkan persahabatan-persahabatan diatas, gue bakal ngenalin kalian sama temen sebangku gue alias pacar-pacaran gue alias sahabat gue... yaitu WANDA ADELINE.

Ini dia orangnya:


Haha. Gue sama Wanda punya kepribadian yang bedaaaaaaa banget. Wanda itu orangnya pinter, normal, kadang pemalu dan kadang suka kesel sendiri. Sedangkan gue orangnya super cuek, males, aneh, semerawutan dan kata die gue jaill banget. Tapi walaupun kepribadian kita beda, kita gak pernah berantem. Pernah sih berantem, itu juga gara-gara dia ngancurin gunung yang gue buat dari tip-ex diatas meja. #AbsurdModeOn banget ye?

Gue sekelas sama Wanda dari kelas 1 SMA. Kita pertama kali deket gara-gara pernah tampil bareng disebuah acara musik di sekolah. Kita sama-sama suka maen gitar walaupun gue payah dan cuman iseng-iseng. Haha. Walaupun sama-sama suka musik, tapi jenis musik yang kita suka beda. Gue suka musik punk, sedangkan Wanda lebih suka musik Pop Indie. Tapi gara-gara perbedaan itu kita jadi punya banyak hal untuk diomongin.
Begitulah persahabatan gue dengan Wanda haha.





Dari ulasan diatas, kesimpulan gue cuma satu, persahabatan adalah suatu hal yang paling dibutuhkan manusia di muka bumi. Bukan hanya karena manusia merupakan makhluk sosial, tapi karena manusia membutuhkan seseorang untuk memaparkan semua keluh kesah. sahabat bukan seseorang yang selalu ada buat kita, tapi sahabat adalah orang yang membuat kita nyaman setiap dia hadir, dan membuat kita merasa kurang kalo gak ada dia. Yang jelas, I HEART YOU FRIENDS :)